Translate

Jumat, 10 November 2017

Malaria



Dari keempat spesies Plasmodium (protozoa) yang patogenik bagi manusia, P. falciparum dan P. vivax merupakan dua jenis yang paling umum menyebabkan infeksi. Gejala-gejala penyakit biasanya timbul 10 sampai 16 han setelah terinfeksi oleh nyamuk. Gejala yang jelas ialah rasa menggigil yang datang secara berkala demam pusing, dan berkeringat. Limpa menjadi membesar dan lunak (Gambar 31 —7): pada akhirnya penderita menjadi lemah dan kecapaian, serta terjadi anemia (kekurangan butir darah merah). Pola keadaan sakit keras (berkala) diselingi dengan masa sehat merupakan ciri khas malaria yang tidak ganas, seperti yang disebabkan oleh P. vivax, P. ovale dan P. malariae. Serangan hebat seringkali dimulai dengan rasa menggigil yang amat sangat (dapat menyebabkan bergoyangnya tempat tidur) diikuti dengan demam tinggi, berkeringat, pusing, dan sakit otot. Gejala ini biasanya berlangsung selama kurang dan 6 jam.
Pada malaria falsiparum yang ganas, demam dan gejala yang ditimbulkan biasanya lebih tahan lama. Juga terjadi edema (adanya cairan berlebih) pada otak dan paru-paru serta terhambatnya kegatan ginjal. Bila tidak diobati, malaria yang tidak ganas biasanya mereda dengan sendirinya dan kambuh lagi kemudian. Malaria ganas yang disebabkan oleh P. falciparum mempunyai laju kematian yang tinggi bila tidak segera diobati.

Parasit malaria adalah protozoa yang tergolong ke dalam kelompok yang dikenal sebagai Sporozoa; nama genusnya ialah Plasmodium. Bila seekor nyamuk Anopheles menggigit, maka air Iiurnya yang mengandung protozoa pada stadia sporozoit dalam daur hidupnya tersuntikkan ke dalam saluran darah mãngsanya. Sporozoit itu dengan cepat masuk ke hati, di situ mereka membelah din dan berkembang menjadi bentuk bernukleus banyak yang dikenal sebagai skizon. Dalam waktu 6 sampai 12 hari, skizon ini pecah dan melepaskan bentuk yang disebut merozoit ke dalam aliran darah. Merozoit ini menyerbu sel-sel darah merah inang, lalu tumbuh dan membelah diri di situ untuk membentuk Iebih banyak skizon. Skizon ini juga pecah. merusak butir-butir darah merah dan melepaskan lebih banyak merozoit ke dalam aliran darah untuk menyerang lebih banyak lagi sel darah merah. Gejala utama malaria berkaitan dengan pecahnya skizon. Beberapa dari merozoit aseksual di dalam aliran darah pender ita berkembang menjadi gametosit jantan dan betina. Bila seekor nyamuk menggigit, maka gametosit masuk ke dalam perut nyamuk dan di situ menjadi garnet jantan dan betina yang bebas. Setelah terjadi pembuahan, zigot: yang terbentuk lalu keluar melintasi lap isan perut, di situ berkembang menjadi oosista yang mengandung banyak sporozojt. Sporozojt dewasa pindah ke kelanjar ludah, dan situ disuntikkan ke dalam aliran darah mangsa yang lain, untuk memulai lagi daur tersebut.

Pengendalian malaria bergantung kepada pembasmian vektor Ser angga yang menularkan penyakit tersebut. Pembasmian  nyamuk mensyaratkan dimusnahkannya daerah perkembangbiakannya dan dibunuhnya stadia larva dan dewasa serangga tersebut. ini bukanl ah tugas yang mudah karena sebagian nyamuk membentuk resistensi terhadap insektisida, pada nyamuk lain pola perilakunya mencegah adanya kontak dengan insektisida, dan di daerah-daerah tertentu  tidaklah mungkin untuk secara fisik melenyapkan perkernbangbiakan nyamuk-nyamuk itu.

Pada pengendalian untuk perseorangan, dapat digunakan kelambu di sekeliling tempat tidur, rumah dapat dipasangi kasa, dan dapat pula digunakan sepatu  bot untuk melindungi kaki terhadap nyamuk, atau penggunaan insektisida, dan penolak Serangga. Cara pengendalian semacam  ini tentunya dapat digunakan untuk mencegah segala penyakit asal-artropoda. 

1 komentar:

  1. Casino Games | Wooricasinos
    Casino Games. A comprehensive 슬롯 게임 guide 스포츠 스코어 to all the games offered by the provider including their casino games, 꽁머니 토토 bonus codes and 돌겠네 진짜 other offers for new players.Games: 450+Deposit Methods: Skrill, Skrill, Maestro, SkrillWithdrawals: Within 24 hours of registering 마틴게일 전략 a new casino

    BalasHapus

Hubungan Pancasila dan Agama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pancasila merupakan dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Panca...