a
Bioinformatika
berasal dari bahasa yaitu “bioinformatics” yang artinya (ilmu yang mempelajari
) penerapan teknik komputasional untuk mengelola danmenganalisis informasi
biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metodematematika, statistika,
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalahbiologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan.
Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembanganteknologi
informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik initidak
terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunyapeningkatan
pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalammolekul DNA ( James,
2001 ).
Aprijani
dan Elfaizi dalam Sohih (2013) menyatakan bioinformatika merupakan kajianyang
memadukan disiplin biologi molekul, matematika dan teknonologi informasi(TI).
Ilmu ini didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisis
untukmenangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul. Biologi
molekulsendiri juga merupakan bidang interdisipliner, mempelajari kehidupan
dalam levelmolekul. Utama dalam Sohih (2013) menyatakan bioinformatika
didefenisikan sebagai aplikasidari alat komputasi dan analisa untuk menangkap
dan menginterpretasikan data data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang
merangkul berbagaidisiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika,
biologi, dan ilmukedokteran, yang kesemuanya saling menunjang dan saling
bermanfaat satu sama lainnya (Homan, 2000). Sedangkan menurut Tekaia (2004,
dalam Aprijani dan Elfaizi (2004)bioinformatika merupakan metode matematika,
statistik dan komputasi yangbertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah
biologi dengan menggunakansekuen DNA dan asam amino dan informasi-informasi
yang terkait dengannya( Homan, 2000 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar